Pemerintah Arab Saudi menilai busana jeans (jins) dapat mengakibatkan terjadinya penurunan moral di kalangan masyarakat. Karenanya, pemakaian jeans pun dilarang. Dalam beberapa bulan belakangan ini, ulama dan keamanan Saudi sering sekali mengeluarkan “razia” pesta, pertunjukan musik, pemutaran film, sampai anak muda yang memakai celana panjang waktu shalat di masjid.
Bulan kemarin saja, pemerintah Saudi setidaknya menangkap 807 anak muda yang memakai jeans dan berdandan “tak karuan”. Menurut seorang guru besar sosiologi Saudi, semua itu adalah fenomena sosial negatif dari Revolusi Perancis 1789 yang terus berimbas hingga sekarang dan diperkirakan tidak sesuai dengan sosio-kultur Saudi itu sendiri.
Sebagai perbandingan di Gaza Palestina, para pemuda Gaza kebanyakan memakai jeans karena kainnya kuat tahan dipakai berhari-hari dan kuat membungkus tubuh. (Al-Hayat/suaramedia).*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar