Banyak sekali iklan-iklan yang mempromosikan produk kecantikan berupa “whitening”, “lightening” dll.. Intinya semua mengaku paling berkhasiat untuk memutihkan kulit seseorang yang tadinya “kurang putih” atau cenderung gelap. Banyak wanita, mulai dari anak gadis ABG sampe ibu-ibu yang”terdoktrin” bahwasanya mempunyai kulit putih akan membuat dirinya nampak lebih cantik di mata kaum Adam. Sebagian mereka berusaha agar memutihkan kulit mereka mulai dari mencoba produk A, lalu produk B, produk C dan seterusnya, hanya karena ingin mempunyai warna kulit yang ideal, yaitu putih. Apakah mereka tidak sadar, bahwa secara tidak langsung, mereka mengkufuri pemberian Allah kepada mereka.
Hilanglah rasa syukur dari diri mereka, bahkan sebagian mereka menggerutu, “kenapa lah kulitku seperti ini..”, “oh andai saja kulitku putih..” dll.. Na’udzubillaahi min dzaalik..!Jadi, apakah mempunyai kulit putih berarti cantik?Kalo ditanya sih, aku akan menjawab “TIDAK!”. Cantik itu relatif. Putih bukan berarti cantik, dan cantik tidak harus putih! Betapa banyak kulihat wanita yang kulitnya tidak putih, tapi cantiknya melebihi wanita yang berkulit putih. Jadi, menjadi cantik tidak harus putih. Apalagi jika seorang wanita mempunyai kecantikan dalam alias “inner beauty”. Bagus akhlaknya, bagus tutur katanya, taat beribadah, qona’ah, tawadhu’ dst, dimataku, kecantikannya melebihi wanita-wanita “cantik” berkulit putih. Betapa banyak wanita-wanita yang diberikan Allah kenikmatan berupa fisik yang indah, justru menggunakan “aset”nya untuk bermaksiat kepada Allah, menyombongkan dirinya di hadapan manusia. So, be thankful to Allah for what He has given you. Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya, maka kita wajib mensyukuri apapun yang telah di berikan Allah untuk kita. Allah Knows Best, sedangkan kita tidak… Engkau cantik apa adanya, terlebih lagi jika di selimuti dengan iman dan taqwa.
.Wallahua’lam bish shawab..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar