Pada saat itu, Drago mengaku kondisi yang ia rasakan sudah sangat tidak nyaman lagi. "Saat itu, semua tekanan ini sudah membuat saya kecewa. Dan saya berniat mengundurkan diri setelah melawan Arema," katanya ketika ditemui "PRLM" di apartemennya, Bandung.
Namun, saat itu ia akhirnya memutuskan mengurungkan dulu niatnya untuk mundur. Pelatih asal kroasia itu merasa saat itu bukanlah saat yang tepat. "Apalagi, tim juga sedang merayakan kemenangan atas Arema. Dan saya pikir saat ini di akhir putaran pertama adalah waktu yang tepat," tuturnya.
Drago mengundurkan diri dengan menyerahkan surat pernyataan resmi kepada manajemen pada Rabu (28/3) lalu. (A-197/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar